Kamis, 29 November 2012

Bigfoot Ternyata Betul-Betul Ada


Bigfoot Ternyata Betul-Betul Ada - Bigfoot merupakan salah satu makluk misteri yang sampai saat ini banyak membuat orang penasaran tentang eksistensi mereka sesungguhnya.Sifat misteriusnya mungkin bisa disamain sama Chupacabra,Nessie,Monster Yeti,Ogopogo,dll, yang juga temasuk pada jajaran monster-monster dunia Cryptozoology. Banyak sekali yang melaporkan bukti foto penampakan Bigfoot namun belum pernah ada bukti forensik yang bisa membuktikan keberadaan Bigfoot. Seorang dokter hewan di Texas, Amerika Serikat (AS), mengklaim bahwa dirinya bersama dengan rekan-rekannya para peneliti genetik telah mengkonfirmasi keberadaan makhluk mitos, Bigfoot, melalui proses sequencing DNA. Hasil tes DNA ini merupakan bukti kuat bahwa makhluk Bigfoot memang betul-betul ada.

bigfoot

Dr Melba S Ketchum pendiri DNA Diagnostics Inc di kota Timpson, Texas mengatakan ia dan timnya telah menghabiskan lima tahun untuk meneliti sebuah sampel rambut, yang diduga merupakan bagian rambut dari Bigfoot, dan menemukan fakta mengjutkan yaitu eksistensi spesies hibrida hominin, atau makhluk legendaris yang biasa disebut "Bigfoot" atau "Sasquatch," di Amerika Utara.

Dalam rilis yang diposting di situs perusahaan pada Sabtu, pekan lalu, para peneliti mengatakan berdasarkan sekuensing DNA yang dilakukan pihaknya, ditemukan bahwa saudara dekat species manusia itu merupakan pesilangan dari Homo sapiens modern dengan spesies primata yang jenisnya tidak diketahui, sekitar 15 ribu tahun yang lalu.

Ketchum mengatakan timnya telah melakukan proses sekuencing tiga genom nuklir lengkap Sasquatch dan menyimpulkan bahwa species itu merupakan hibrida manusia. "Proses sequencing genom menunjukkan bahwa Sasquatch mtDNA identik dengan Homo sapiens modern, namun Sasquatch nuDNA adalah sebuah hominin diketahui terkait dengan Homo sapiens dan spesies primata lainnya," ujar Ketchum dalam siaran persnya, dikutip dari Upi.com, Rabu (28/11/2012).

"Data kami menunjukkan bahwa Sasquatch Amerika Utara berasal dari spesies hibrida, dari spesies hominin laki-laki yang tidak diketahui dengan Homo sapiens perempuan," lanjutnya. Tes genetik yang dilakukan tersebut, juga menyimpulkan bahwa Sasquatch merupakan Homo neanderthalis dan hominin Denisova.

Ketchum, merupakan seorang dokter hewan dengan pengalaman 27 tahun dalam penelitian genetika, termasuk forensik. "Genetik, Sasquatch adalah hibrida manusia," katanya. "Pemerintah di segala tingkatan harus mengenali mereka sebagai masyarakat adat dan segera melindungi hak mereka sebagai manusia dan konstitusional mereka," tuturnya.

Kesimpulan yang disampaikan Ketchum bahwa Bigfoot Ternyata Betul-Betul Ada mungkin akan menjadi tambahan referensi untuk para peneliti misteri keberadaan Bigfoot yang sejak dulu selalu menjadi kontroversi dan perdebatan di kalangan para ahli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar