Jumat, 14 September 2012

Aksi Protes Film Innocence of Muslims


Innocence of Muslims
Aksi Protes Film Innocence of MuslimsGelombang aksi demo dan protes terhadap film anti Islam yang berjudul Innocence of Muslims sedang melanda seluruh dunia seperti di Timur Tengah, Eropa dan Asia. Begitu pula halnya di Indonesia, aksi demonstrasi menentang film Innocence of Muslim juga terjadi di beberapa Kedutaan Besar Amerika yang dilakukan oleh beberapa ormas Islam dan juga mahasiswa. Bahkan di kota Benghazi Libya tepatnya hari Selasa (11/9/12) lalu Kantor Konsulat Amerika diserang oleh sekelompok milisi bersenjata yang mengakibatkan 4 orang warga Amerika tewas termasuk Duta Besar Amerika untuk Libya John Christopher Stevens.
                                           
Film Innocence of Muslims tidak hanya dikecam oleh masyarakat muslim dunia, namun juga dikecam oleh pemerintah Amerika sendiri. Mengutip suarapembaharuan.com, Pemerintah AS mengkritik pembuat film amatir yang telah memicu aksi protes anti-AS dan memerintahkan FBI mengejar pembuat film tersebut Sam Bacile.  Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, mengatakan film tersebut memiliki tujuan yang sinis dan memprovokasi atau memecah-belah dengan merendahkan nabi besar agama Islam.   “Tapi seperti yang saya katakan kemarin, tidak ada pembenaran sama sekali untuk menanggapi film tersebut dengan kekerasan, apalagi sampai menghilangkan nyawa orang yang tidak bersalah. Kami sangat menghargai Muslim di AS dan di seluruh dunia, tapi kami mengutuk kekerasan terhadap misi diplomatik kami. Pemerintah AS tidak memiliki hubungan apapun dengan pembuatan film tersebut,” kata Hillary, seperti dikutip CNN, Kamis.

Sementara di Indonesia Menteri Agama Suryadharma Ali meminta media untuk tidak membesar-besarkan berita mengenai film Innocence of Muslim yang dituding menghina Nabi Muhammad SAW yang digambarkan sebagai penipu dan tukang merayu dalam film tersebut. "Ya pertama media jangan besar-besarin, nanti yang tidak tahu menjadi tahu, yang tahu menjadi terpupuk kebenciannya. Proporsional saja," kata Suryadharma di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/9). Dia juga menyatakan, kekerasan bukanlah ajaran Islam. Sebab, Islam adalah ajaran yang santun yang mengedepankan perdamaian, persaudaraan, dan kasih sayang. "Oleh karenanya kalau kekerasan atas nama agama dilakukan itu sesungguhnya yang bersangkutan bukanlah orang yang beragama dengan baik," kata dia, seperti dikutip merdeka.com kemarin.

Waduh kalau saya membaca tentang Aksi Protes Terhadap Film Innocence of Muslims ini di internet memang saat ini suasananya benar-benar panas !! Kedutaan Amerika di seluruh dunia saat ini meningkatkan penjagaan terkait dengan banyaknya aksi demonstrasi dan serangan yang ditujukan ke pemerintah Amerika. Semoga kejadian ini bisa menjadi hikmah dan peringatan untuk kalangan industri film dimana saja agar jangan sembarangan mengangkat tema, apalagi dengan sengaja memuat unsur SARA dalam pembuatan sebuah film. Padahal di tanah air baru saja ribut-ribut soal Tatto Jupe Yang Dikecam Tokoh Islam eh muncul lagi berita heboh soal film anti Islam Innocence of Muslims ini..pusing ah..!!      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar