Senin, 22 Juli 2013

Wow Ada Jual Beli Gadis Perawan di Pasar Pengantin

Wow Ada Jual Beli Gadis Perawan di Pasar Pengantin - Ini pasar bukan sembarang pasar. Di pasar pengantin ini sejumlah orang tua akan membayar mahal untuk gadis perawan cantik yang berhasil menarik minat anak lelakinya. Setiap hari Sabtu pertama di pertengahan bulan Maret, para muda-mudi dari kelompok komunitas minoritas Kalaidzhi Roma berkumpul di area terbuka yang penuh dengan mobil. Mereka berkumpul di Desa Mogila, dekat dengan Stara Zagora, Bulgaria. Seperti dilansir Dailymail, para gadis memakai gaun terbaik mereka, dengan make-up tercantik dan gaya yang menarik perhatian banyak orang. Para pria memakai celana jeans hitam, dengan kaos yang menonjolkan otot, dan biasanya dilengkapi dengan jaket kulit. Mereka berkumpul bukan sekadar untuk mengobrol dan senang-senang, melainkan guna mencari pasangan untuk menikah.     

gadis perawan

Suasana ramai yang dilengkapi dengan suara musik gypsy pop gegap-gempita terdengar dari sound system mobil. Gadis-gadis menarik perhatian dengan menari di atas kap mobil, atau berjalan-jalan dengan senyum terbaik mereka. Para pemuda berusaha menangkap mata yang bisa membuat hatinya berdebar tanpa bisa ditahan.

Bagi para muda-mudi, ini adalah acara yang sangat menarik terutama bagi para gadis. Anak gadis Kalaidzhi biasanya sudah berhenti sekolah sejak umur 15 tahun dan kemudian menimba ilmu dari rumah saja. Karena mereka menganut Kristen Ortodoks, para orangtua sengaja menarik anak gadisnya dari kehidupan sosial umum agar tidak terkena imbas pergaulan bebas yang sudah jadi hal umum di masa kini.

pengantin1

pengantin2

pengantin3

Para gadis ini tidak bisa dengan mudah bertemu dengan lawan jenis. Biasanya, mereka hanya bisa berkomunikasi dan mencari teman via internet, salah satunya di Facebook. Bridal Market atau Pasar Pengantin adalah suatu kesempatan yang besar juga sangat ditunggu bagi mereka.

Tak sekadar pertemuan untuk muda mudi, namun juga bagi para orangtua. Gadis yang berumur 18 tahun ke atas, akan bertemu dengan pria yang juga seumuran. Mereka berbincang, mengobrol dan mencari percik cinta. Sedangkan para orangtua menunggu di tepian keramaian, menanti apakah anak atau kemenakannya berhasil menemukan jodoh di sana.

Setelah anak-anak ini menemukan ketertarikan pada lawan jenis, kini bagian orangtua yang mengambil alih. Keluarga pria akan membayar sejumlah uang kepada keluarga gadis tanda anaknya akan diambil. Yang menarik adalah, para gadis di sini terjamin masih perawan karena kelompok mereka memang menjunjung tinggi keperawanan wanita.

Gadis perawan dan memiliki wajah cantik bisa mendapat harga yang cukup tinggi. Namun, jika ternyata sang gadis tidak perawan, uang yang sudah diberikan oleh keluarga pria bisa diambil kembali karena sudah dianggap melanggar perjanjian.                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar